Sejarah

Sejarah Kecamatan Garawangi

Dalam penelusuran sejarah Kecamatan Garawangi untuk detailnya kami tidak begitu mendapat informasi yang lengkap, besar harapan dengan informasi-informasi yang didapat dari sebagian tokoh setidaknya dapat memberikan gambaran sejarah Kecamatan Garawangi.

Kecamatana Garawangi konon menurut informasi para tokoh terbentuk mungkin bersamaan dengan berdirinya Kabupaten Kuningan dengan bukti dasar Abad 18 Kademangan Garawangi sudah merupakan wilayah bagian dari Kabupaten Kuningan. Garawangi dalam bahasa berarti Gara yang berarti Gunung atau Hutan sementara Wangi adalah rasa harum.

Pada awal terbentuknya Kecamatan Garawangi membawahi 20 Desa yang terdiri dari :

Kecamatan Garawangi pada Tahun 1945 terdapat 1 (satu) Desa yang melakukan pemekaran menjadi 2 (Dua) Desa yaitu:

Sehingga jumlah Desa se Kecamata Garawangi Menjadi 22 yaitu :

Pada Tahun 1982 Kecamatan Garawangi baru mempunyai Kantor Camat Garawangi dengan Luas Tanah dan Bangunan 710 M2 berlokasi di Jalan Raya Garawangi Rt. 001 Rw. 003 Dusun Pahing Desa Garawangi tepatnya sebelah timur alun-alun Desa Garawangi. Pada saat itu Camat Garawanginya bapak Sulaiman.

Pada Tahun 1984 masa Jabatan Camat Drs. Nana Suganda terdapat 7 (tujuh) Desa melakukan pemekaran, yaitu :

Jadi pada Tahun 1984 jumlah Desa se Kecamatan Garawangi Menjadi 29 Desa yaitu :

Pada Bulan Oktober 2004 Kecamatan Garawangi dipekarkan dengan Kecamatan Sindangagung yaitu :

Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Garawangi dari mulai tahun 1974 – Sekarang yaitu :

Profil Kecamatan Garawangi

Kecamatan Garawangi merupakan salah satu Kecamatan yang berada dekat dengan Ibu Kota kabupaten Kuningan yang terletak 7 Km sebelah timur dengan luas wilayah 1175243,24 KM, Jumlah Desa 29, Jumlah Dusun 92, Jumlah RT 362 dan Jumlah RW 119 dengan rincian sebagai berikut :

Kecamatan Garawangi setelah pemekaran memiliki luas wilayah 28,24 KM, Jumlah Desa 17, Jumlah Dusun 48, Jumlah RT 176 dan Jumlah RW 57 dengan rincian sebagai berikut :

Letak dan kondisi Geografis Kecamatan Garawangi

Secara Geografis Kecamatan Garawangi berada di Ketinggian antara .1.029 s.d. 1.272 Meter Diatas Permukaan Laut (dpl ) dan terletak pada 106 derajat 6°59’57″S Lintang Selatan dan 108 Derajat 32’20″E Bujur Timur. Secara    Administratif batas wilayah Kecamatan Garawangi adalah :

1. Sebelah Utara : Cipicung dan Kramatmulya
2. Sebelah Timur : Cipicung,Ciawigebang, Lebakwangi, Maleber
3. Sebelah selatan : Kec. Ciniru
4. Sebelah Barat : Kec. Kuningan dan Keramatmulya

Secara Administratif batas wilayah Kecamatan Garawangi setelah dipekarkan adalah :

1. Sebelah Utara : Kec. Sindangagung
2. Sebelah Timur : Kec. Maleber
3. Sebelah selatan : Kec. Ciniru
4. Sebelah Barat : Kec. Kuningan

Agama

Agama yang dianut oleh Masyarakat Kecamatan Garawangi ada 4 agama yaitu Islam, Katolik, Protestan dan Kepercayaan

Kesehatan

Untuk terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu di Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan terdapat 1 UPTD Puskesmas yang berlokasi di Jln Raya Garawangi Kuningan, 1 Puskesmas Pembantu berlokasi di Desa Pakembangan dan 47 Posyandu, 1 UPTD DALDUK

Pendidikan

Dalam mensukseskan wajib belajar 9 tahun Kecamatan Garawangi terdapat sarana Pendidikan yaitu : 20 PAUD/Kelompok Bermain yang tersebar di 17 Desa. Terdapat 9 Taman Kanak kanak (TK) yaitu di Desa Garawangi ada 2, Sukamulya 1, Desa Cirukem 1, Desa Gewok 1, Desa Purwasari 1, Desa Tambakbaya 1, Desa Pakembangan 1 dan Desa Lengkong 1. Terdapat 3 SMP dan 1 MTs yaitu SMP N 1 Garawangi terletak di Desa Purwasari, SMP N 2 Garawangi Terletak di Desa Pakembangan, SMP Al-idrus Lengkong dan MTs N 11 Terletak di Desa Garawangi. Terdapat 3 (Tiga ) SMA Yaitu : SMA N 1 Garawangi, SMK Darul Ulum, SMK Hidayatul Islam

Ekonomi

Pengembangan ekonomi merupakan bidang yang paling berat untuk dapat mendongkrak hasil Pembangunan, Upaya peningkatan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi Di Kecamatan Garawangi terdapat 3 pasar rakyat yaitu Pasar Garawangi, Pasar Karamatwangi, Pasar Lengkong. Terdapat 4.311 Pelaku UMKM

Politik

Dalam menyalurkan aspirasinya Masyarakat Garawangi dalam perpolitikan yaitu ditingkat Desa ada Pemilihan Kepala Desa, Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Susunan Organisasi Kecamatan

Susunan Organisasi Kecamatan Garawangi menggunakan Tipe A dengan pola struktur Maksimal terdiri dari :

1. Camat
2. Sekretaris Kecamatan, membawahkan:

• Sub bagian Umum
• Sub bagian Keuangan

1. Seksi Pemerintahan
2. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
4. Seksi Seksi Perekonomian dan Pembangunan
5. Seksi Kesejahteraan Rakyat
6. Kelompok Jabatan Fungsional